PENGALAMAN PERTAMA JOIN OPEN TRIP

Cerita ini bermula dari seringnya buka buka instagram dan terpesona dengan gambar gambar yang keren keren dan cantik cantik 😇😇 makaa terbitlah rasa ingin yang amat sangat sangat dan sangaaaatttt....
aku ingin pergi ke pulau..aku ingin pergi ke pulau..aku ingin pergi ke pulau.Dan itulah kata kata yang selalu dan selalu terngiang ngiang di telinga ( udah kaya nyamuk yang terbang di atas kepala karena jarang keramas hehehe ).
Karena kepinginnya pergi ke pulau makaa dicarilah cara dan jalan untuk bisa ngetrip menuju kesana ( Semangaattt ).Jalan sendiri tentu bukan lah hal yang mudah.Masalah transportasi menjadi kendala yang teramat sangat,jelajah pulau memerlukan kapal untuk menyeberangi lautan yang luas ( Semangaatttt ) makaaaa satu satunya cara adalah join open trip.Tinggal bayar,duduk manis,foto foto dan pulang dengan senyum kemenangan ( hahahaha narasi nya lebay udah kaya keripik singkong pedas harga 3000 hehehehe ).

Dan pada akhirnya open trip menjadi pilihan yang terbaik.Setelah browsing sana sini dan menyakinkan hati daftarlah join open trip dengan Rani Journey.Dan kebetulan sekali schedule di tanggal merah dapat jatah off.Hal yang seperti ini kejadian luar biasa yang sangat langka sekali  ( senyum semangat hahahaha ).Daaaannn kesempatan ini tidak akan disia siakan,harus dapat dimanfaatkan dengan baik dan sebaik mungkin ( halaahhh ngomong apa ini ngalor ngidul kaga karuan hehehe ).Pendaftaran nya sangat mudah,tanya masih ada kuota apa nggak via WA abis itu bayar  dan email bukti pembayarannya setelah itu tunggu balasan emailnya deh.1X24 jam emailnya dibalas dan setelah dibalas itu berarti sudah sah menjadi peserta open trip jelajah pulau deh.
Tanggal 21 september 2017 dimulai lah perjalanan itu.Start dimulai dari pelabuhan Muara kamal dan secara otomatis maka meeting poin pun dilakukan di tempat itu dan lebih tepatnya di mesjid Nurul Bahar.
Jam 7.20 saya dan adik sudah tiba di tempat karena sesuai dengan itennary yang diberikan perjalanan akan dimulai pada pukul 8.00,namun karena ada peserta yang datang telat dan minta untuk ditunggu maka kami yang datang lebih awal dan tepat waktu harus mengalah dan sedikit bersabar karena perjalanan menjadi ngaret dari jadwal.Perjalanan dimulai sekitar pukul 8.30 dan sekitar kurang dari 1 jam kami sudah tiba di pulau pertama yaitu pulau Kelor.Di pulau ini kami mendapat waktu sekitar 2 jam untuk explore seluruh pulau dan berkumpul kembali di dermaga sekitar jam 11.30

Di pulau ini terdapat benteng peninggalan kolonial Belanda yang menjadi objek fotografi yang menarik dan cantik.Dua jam berada di pulau ini terasa kurang namun perjalanan masih harus dilanjutkan lagi.Maka rombongan kami mulai bergerak ke pulau berikutnya dan sekitar jam 12.00 sudah tiba di pulau Onrust.Di pulau ini lebih banyak lagi cerita sejarah nya.Dan untuk para pecinta sejarah maka mengeksplore pulau ini adalah satu kenikmatan tersendiri.Dan bagi saya yang hanya setengah setengah mendapati diri di pulau ini adalah satu karunia tersendiri 😄
Saat kaki baru saja menjejak kan langkah di pulau ini maka sesuai dengan jadwal yang diberikan adalah saatnya untuk makan siang ( dan ini adalah yang saya tunggu tunggu hehehe ).Makan siang kami disajikan menu prasmanan dengan beberapa menu pilihan yang di selang seling dan kebetulan pada saat saya dan adik mengantri yang didapat adalah tumis kangkung campur toge,telor balado,sambal dan acar karena kebetulan kami tidak suka ikan dan menu yang lainnya.Selesai makan kami sholat dzuhur dan dilanjutkan jalan jalan melihat lihat pulau Onrust.Di pulau ini kami mendapati bekas makam Belanda yang sebagian masih utuh dan terlihat cukup baik.Terdapat juga makam keramat yang ke validan tentang makam ini masih dipertanyakan.Ada juga museum dan bekas penjara.Untuk semua ini tidak akan saya tulis karena literatur tentang ini semua banyak berseliweran saat kita tidak malas untuk mencari informasi nya by "mbah Google".
                                               yang menjadi ikon pulau Onrust "kincir angin"
dua jam kemudian kami berkumpul di dermaga untuk kemudian memulai perjalanan kembali di pulau terakhir yaitu pulau Cipir.
                                                         pintu gerbang menuju pulau Cipir
Sama dengan di pulau lain maka di pulau ini pun kami memiliki waktu lebih dari dua jam untuk menjelajah pulau ini.Di pulau ini terdapat wahana bermain banana boat dan Donut maka untuk pecinta olah raga air dan senang dengan basah basahan di pulau ini lah saat nya untuk memuaskan diri.
Dan karena pulau ini dahulu dipergunakan sebagai rumah sakit haji maka sebagian dari sisa sisa bangunannya masih tampak jelas terlihat.
Sekitar pukul 16.00 perjalanan di sudahi dan perjalanan selanjutnya adalah kembali menuju dermaga Kamal Muara.Satu jam kemudian kami sudah tiba di dermaga dan sayonara untuk semua.....tetap sehat dan tetap semangat untuk perjalanan yang berikutnya.

Maka nikmat Tuhan yang mana yang akan kamu dustakan?

Tangerang 22 September 2017
Ditengah kusutnya malam yang kian mencekam



Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama naik BARAYA

ke Bali lewat darat?? kenapa tidak??

Walking tour with Jkt good guide