JALAN JALAN KE SEMARANG DAN SOLO
Agak lama juga saya mencoba untuk menulis pengalaman liburan kemarin ke Semarang dan Solo.Sering kali ketika jari jemari mulai bergerak di keyboard notebookku dan seringkali juga aku terdiam..hmm ntah dari mana harus aku mulai tulisan ini..
Setelah berfikir agak keras maka dimulai lah proses penulisan ini ( sebagai pemula lumayan xtra kerja agak keras dan berat dikit hehehe ).Ceritanya bermula ketika saya mendapatkan approve cuti kembali selama lima hari ( 10 s/d 15 oktober 2017 ) dan setelah itu juga mulai berfikir untuk pergi ke suatu tempat yang baru ( aku bosan dengan penat hahahaha...).Sejujurnya pengalaman pergi ke Semarang diawali saat September kemarin saya membaca kembali artikel tentang pahlawan revolusi "Kapten Piere Tendean".Di banyak artikel dan tulisan yang saya baca seharusnya saat kejadian sang pahlawan berada di Semarang untuk merayakan ulang tahun sang ibunda namun Tuhan berkehendak lain.Karena saya termasuk fans dari sang Kapten maka saya memutuskan untuk menginjakkan kaki saya di Semarang.Bukan untuk mencari tahu seperti apa kehidupan sang pahlawan saat di Semarang namun lebih hanya keingin tahuan saya dengan ada apa di Semarang???.
Sejak itu saya mulai browsing mencari tau pengalaman dari orang orang yang sudah ke Semarang,namun sayangnya tidak banyak saya dapatkan tulisan tulisan yang menceritakan tentang pengalaman ke Semarang.Berbeda dengan saat kita searching kota kota yang sudah sangat terkenal wisatanya.Contohnya : Bali,Yogya atau Belitong,maka dengan mudah kita mendapatkan ittenary nya.
Setelah tidak mendapat contekan ittenary dan kebingungan akan pengetahuan tentang Semarang maka saya tetap memutuskan untuk berangkat ( saya tidak mau kalah dengan Si Bolang hehehehe...) Sedikit bertanya dengan kawan yang orang Semarang dan ceki ceki di Instagram maka cukuplah buat saya membulatkan tekad untuk pergi Ke Semarang.
Seperti biasa petualangan si bolang pun di mulai dari Traveloka.Saya mulai pesan tiket dua minggu sebelum keberangkatan dan Alhamdulillah nya dapat tiket promo kereta eksekutif ke Semarang dan plus di diskon pula ( luaarrrr biasaaa...Alhamdulillah ). Alhamdulillah lagi dan lagi ( senyum ) adik saya tidak keberatan menemani, maka... dengan demikian keberangkatan saya tidak akan lonely again ( hahahaha ).Adik saya memesan tiket via Traveloka dengan membayar only 192 K ( 96 K /orang ).Selesai memesan tiket, proses selanjutnya adalah menunggu keberangkatan.Karena kawan adik saya akan ikut join pada perjalanan kali ini maka saya putuskan untuk menunda pemesanan hotel.Namun sayangnya sampai satu hari sebelum keberangkatan kawan adik saya masih belum bisa memutuskan untuk join.Dan pada akhirnya saya memesan hotel lewat Traveloka sehari sebelum keberangkatan dan dari sekian banyak hotel yang menjadi incaran, saya memutuskan untuk menginap di hotel Simpang Lima Residence ( review hotel ini akan saya buat pada tulisan saya berikutnya ).
Selasa,10 Oktober 2017
4.00 saya bangun tidur dan mulai packing ( harusnya dari kemarin namun jadwal kerja padat menyebabkan proses packing pun terbengkalai ),after that pergi mandi dan dilanjutkan dengan sholat subuh.Rencana awal bangun lebih pagi adalah agar dapat pergi ke Gambir dengan busway ( lumayan irit ongkos hehehe ) namun pada akhirnya rencana tinggallah rencana.Karena aktivitas pagi lebih padat dari pada siang maka saya putuskan untuk memesan ojek online. berangkat dari rumah jam 5.40 by Gojek pembayaran with Go pay ( 31,5 K ) plus uang tip 5K dan adik saya By Uber ( 31 K ) dan uang tip 5K.Ternyata tarif di keduanya tidak begitu jauh dan tetap Uber yang lebih murah dibandingkan ojek online yang lain ( tanpa promo ).
Tidak seperti yang saya bayangkan,ternyata jalanan di pagi hari sangat lenggang sehingga jam 6.05 saya sudah tiba di stasiun Gambir.
Tiba di stasiun saya langsung melakukan cek in dan sambil menunggu adik saya tiba, saya membeli sarapan pagi di Bakmi GM yang terdapat di area tunggu penumpang ( pesan satu nasi goreng dan siomay goreng saya rasa cukup untuk sarapan berdua dengan adik ).
Agak lama menunggu adik saya tiba dan kepadatan penumpang di Stasiun membuat saya harus sedikit bersabar karena tidak dapat kursi untuk sekedar melanjutkan tidur ( hehehe ).
6.20 adik saya tiba dan kami masuk dengan menunjukkan identitas diri,setelah itu menunggu kedatangan kereta.Dijadwalkan kereta akan berangkat pada pukul 7.00 dan tiba di Semarang Tawang pukul 13.00 wib.Perjalanan kali ini dengan kereta memberikan kesan yang sangat manis ( semanis dirikuuuuuu....hehehe ).Keuntungan naik kereta di pagi hari adalah bonus pemandangan yang sangat indah syekaliii saudara.Dan itu sangat sangat memanjakan mata.
Kereta tiba di stasiun Tawang sesuai dengan jadwal.Turun dari kereta saya sholat dzuhur terlebih dahulu di Masjid yang terdapat di halaman stasiun Tawang.Selesai sholat kami beristirahat sambil menikmati cemilan yang belum di makan.Jam 13.45 kami beranjak keluar dari stasiun Tawang dan menuju halte BRT ( trans semarang ) yang berada persis di depan stasiun Tawang.Tujuan kami pertama adalah Sam Poo Kong.
Harga tiket BRT sangat terjangkau, hanya dengan 3500 penumpang dapat mengelilingi kota Semarang.Untuk pelajar, tiket dapat dibeli hanya dengan 1000 rupiah.Transportasi seperti ini yang menjadi idaman masyarakat dan buat wisatawan pun menjadi sangat mudah untuk mengexplore kota.Semoga kota kota lain di Indonesia segera menyusul aamiin....
Saat di halte BRT kami ditanya tujuannya dan dipersilahkan untuk naik saat bus yang akan membawa kami ke tujuan telah tiba.Perjalanan kali ini memakan waktu lebih kurang satu jam dan satu kali transit.Di perjalanan kami melewati kampung pelangi Wonosari namun karena tujuan utama ke Sam poo kong maka kami putuskan setelah dari Sam poo kong kami akan mengunjungi kampung tsb.
pukul 15.30 tiba di Sam poo kong.Tiket dapat dibeli dengan 25K untuk sampai masuk ke dalam klenteng dan 10K hanya sampai di Pelatarannya saja.
Apa saja yang ada di Sam poo Kong??.....
Sam poo Kong adalah Klenteng yang digunakan sampai dengan hari ini dan merupakan salah satu destinasi wisata favorit di kota Semarang.Di dalam nya terdapat patung laksamana Ceng Ho yang sangat terkenal dan selebihnya tentang Sam Poo Kong dapat di baca di Google ( rajin rajin baca yaaa.... hehehe ).Saat berada di sini pengunjung akan mendapatkan sensasi yang berbeda yaitu " Semarang rasa Hongkong ".Oh iya..buat yang hobby ramal meramal seperti pada umumnya saat kita mengunjungi klenteng,maka di tempat ini pun ada.Hanya dengan tarif seikhlasnya pengunjung dapat coba di ramal tentang peruntungannya.
Semakin sore tempat ini semakin ramai oleh anak anak muda dan keluarga untuk sekedar mengunjungi sampai pelataran.
satu jam lebih kurang kami berada di sini.Setelah puas mengexplore kami lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju kampung pelangi.Sebenarnya dari depan Sam poo Kong kami bisa naik angkot atau pun trans semarang kembali namun menurut kami agak kurang efisien karena sepertinya kedua nya tidak langsung dapat tiba di tujuan.Perjalanan dengan jalan kaki ternyata lumayan juga ( hehehe..melelahkan ) sekitar 20 menit kami sudah tiba di kampung pelangi.
pukul 17.00 tiba di kampung pelangi dan mulai mengekplore kampung ini.Ada apa di kampung pelangi?? seperti umumnya kampung tematik yang ada dan mulai menjadi trend belakangan,kampung pelangi di Semarangpun demikian adanya.Namun karena lelah di perjalanan dari Sam Poo Kong sampai ke sini,kami tidak dapat mengeksplore lebih jauh.Karena semakin ke dalam kampung ini semakin menanjak dan memerlukan extra tenaga.Namun semakin ke dalam pula pengunjung akan semakin banyak menemukan spot yang menarik untuk di foto.
waktu sudah semakin sore dan kami putuskan untuk keluar dari kampung pelangi mengejar BRT karena menurut informasi jam operasional trans semarang ini tidak lebih dari jam 18.00.Ternyata benar saat kami keluar dari kampung pelangi dan menunggu di halte,bus yang kami tuju tidak kunjung tiba maka kami putuskan untuk naik Gojek ke kawasan Simpang Lima.
pukul 18.30 tiba di kawasan Simpang Lima,selesai magrib kami menyempatkan makan terlebih dahulu di pusat kuliner Simpang Lima dan selesai itu berjalan kaki menuju hotel untuk chek in.
Pukul 19.40 cek in di Hotel Simpang Lima,mandi dan sholat isya di Hotel,beristirahat sebentar dan dilanjutkan wisata malam ke lawang sewu
pukul 20.30 perjalanan menuju Lawang Sewu by Gojek ( 4K ).Harga tiket di lawang Sewu hanya 10K, saat di malam hari pengunjung di sarankan untuk menggunakan jasa guide dengan tarif 50K ( bagi rombongan harga ini murah karena dapat di share ).Kami memutuskan tidak menggunakan jasa guide karena kami lihat banyak anak muda yang masuk sehingga kami punya teman kalau kalau terjadi sesuatu ( hahahha...).Ada apa di Lawang Sewu?? Seperti umumnya yang banyak diceritakan orang ( hahaha...) agak mistis kah?? coba aja sendiri,datang dan buktikan!
Tidak lama kami berada di sini sekitar lebih kurang 40 menit.Selesai dari lawang sewu kami berdua menyusuri jalan dan menghabiskan malam di kawasan tugu muda.Kawasan ini berada persis di depan gedung lawang sewu.Dikawasan ini semakin malam semakin ramai oleh berbagai komunitas yang ada di kota Semarang.Banyak muda mudi yang sekedar kongkow dengan pasangan atau kawan kawan.
Pukul 22.00 menuju hotel namun sebelumnya menyempatkan ngemil di Mc Donald pandanaran yang kami temukan saat menyusuri jalanan di malam hari.30 menit kemudian gerimis mengundang,kembali ke hotel dengan taxi Blue bird ( 12K ).Malam ini Semarang di guyur hujan ( hmmm...adem membuat tidur nyenyak ).
Rabu,11 Oktober 2017
Selesai subuhan di lanjut tarik selimut,di luar masih bau gerimis sisa hujan semalam.
Pukul 07.00 bangun dari tidur dan dilanjutkan mandi,nonton tv dan menunggu balasan sms dari pemilik rental motor.yaa..untuk kali ini kami putuskan menyewa motor karena kami akan menuju kabupaten Semarang ke candi gedong songo.Menurut perhitungan akan lebih efisien jika membawa motor mengingat perjalanan agak jauh dari kota sehingga tidak perlu turun naik kendaraan umum.
Pukul 08.00 sarapan pagi di hotel dan menunggu motor diantar.Namun sayang rencana berangkat pagi agak tersendat dikarenakan pemilik motor yang sudah sampai di hotel memutuskan untuk kembali karena tidak membawa hp sehingga kesulitan menghubungi kami.Dengan terpaksa kami harus menunggu sangat lama.
Pukul 11.00 perjalanan menuju candi gedong songo.Di perjalanan banyak tempat wisata yang dapat di kunjungi terlebih dahulu ( cimory dan bantir hills salah satunya ) namun kami memutuskan untuk tidak menyinggahi karena memang tujuannya adalah candi gedong songo. Perjalanan menuju ke sini adalah perjalanan penuh perjuangan.Beberapa kali harus berhenti karena cuaca yang panas dan perbaikan jalan semarang-yogya yang membuat kemacetan.
Pukul 13.30 kami baru tiba di candi gedong songo, sangat telat dari yang sudah di rencanakan.tiket masuk hanya 8K.Di sini pengunjung dapat mengekplore kawasan candi dengan berkuda.tarif sewa kuda sudah ditentukan sehingga pengunjung tidak perlu repot untuk tawar menawar harga.
Selain itu di dalam candi gedong songo terdapat hutan pinus buatan yang sangat segar namun pengunjung di haruskan membayar kembali sebesar 5K.Di dalam kawasan hutan pinus ini ada beberapa villa yang dapat di sewa oleh pengunjung.Namun sayangnya pada saat saya berkunjung kawasan ini masih dalam tahap renovasi dan perbaikan kawasan demi meningkatkan kenyamanan pengunjung.
lebih dari dua jam kami mengekplore kawasan ini.Dan saat berjalan turun dari candi terakhir hujan gerimis mulai turun.Dan alhamdulillah hujan deras mengguyur kawasan saat kami sudah sampai di bawah.Menunggu hujan reda yang cukup menyita waktu membuat perjalanan kami selanjutnya ke Ambarawa harus terpaksa di skip karena keadaan alam yang tidak memungkinkan.Next trip selanjutnya insya Alloh.
pukul 18.20 kami baru tiba di hotel.Kebetulan di depan hotel ada soto Mbak Lien yang famous di Semarang maka sebelumnya kami makan soto terlebih dahulu seharga 8K ( porsi soto dan nasi di campur di mangkuk kecil ).Selesai makan soto,kuliner selanjutnya adalah es puter Cong Lik yang terkenal juga di Semarang 15K.Puas kuliner kami kembali ke hotel untuk mandi dan beristirahat .
Pukul 21.30 perut kami mulai keroncongan kembali ( hehehe ) maka kami putuskan untuk mencari makan di kawasan Simpang lima.Kali ini kami mencoba nasi pecel yang cukup ramai oleh pengunjung.
Selesai makan kami habiskan waktu melihat lihat kawasan Simpang lima yang memang ramai oleh warga Semarang.Hal ini tidak mengherankan karena kawasan ini adalah pusat kota Semarang.
23.50 kembali ke hotel beristirahat untuk besok melanjutkan perjalanan.
Kamis,12 oktober 2017
08.30 selesai sarapan kami janjian dengan pemilik motor di depan masjid simpang lima.Namun sebelum bertemu pada pukul 11.00 kami sempatkan terlebih dahulu untuk jalan jalan pagi di mall kawasan simpang lima.Semarang pagi ini lumayan panas.Selesai proses serah terima motor kami lanjutkan dengan naik trans semarang.Tujuan kami adalah puri Maerokoco.
Ada apa di puri Maerokoco?
Tempat ini kurang lebihnya adalah taman mini nya jawa tengah.Di sini pengunjung dapat melihat keseluruhan provinsi jawa tengah dalam satu miniatur.Di sini juga terdapat hutan mangrove buatan.Pada saat kami berkunjung,tempat ini ramai oleh anak anak sekolah dan juga muda mudi.Transportasi menuju ke sini dengan BRT sangat lah mudah karena BRT ada jurusan menuju ke puri Maerokoco dan berhenti tidak jauh dari depan pintu masuk.
Tiket masuk hanya 10K.
13.20 kami meninggalkan puri Maerokoco untuk selanjutnya menuju masjid agung jawa tengah ( MAJT ).menuju ke MAJT dengan menggunakan trans semarang kembali.satu kali transit dan selanjutnya oleh petugas di turunkan di halte LOTTE untuk selanjutnya berjalan kaki sejauh lebih kurang 2 Km.Tidak ada transportasi yang langsung melewati depan MAJT untuk itu sangat di sarankan menggunakan Gojek atau taxi.Arsitektur mesjid ini sangat cantik hingga tak salah bila MAJT menjadi begitu iconic dan instragamable.Mesjid ini memiliki payung payung besar yang akan di buka saat jumat ataupun hari raya.Pada sore hari halaman masjid ini banyak di kunjungi warga semarang untuk berolah raga atau sekedar jalan jalan sore.Di sisi sebelah kanan terdapat toko toko souvenir dan terdapat menara yang dapat di naiki oleh pengunjung.Dari atas menara pengunjung dapat menikmati keindahan kota semarang.
18.30 kami meninggalkan masjid dan memesan Gojek untuk menikmati kuliner lumpia Mbak Lien yang legendaris.Lumpia ini ada dua pilihan basah atau goreng ( kering ).harga satu buah lumpia 14K untuk yang goreng dan 15K untuk yang basah.
Selesai makan dengan menggunakan Gojek,kembali ke hotel untuk beristirahat dan menyiapkan tenaga untuk esok hari yang lebih cerah 😁😁.
Jumat, 13 Oktober 2017
08.00 sarapan di hotel sekaligus cek out,dengan menggunakan taxi menuju stasiun semarang Poncol untuk melanjutkan perjalanan menuju Solo.Tiket kereta ke Solo dapat dibeli dengan hanya merogoh kocek 10K.Perjalananan ini akan ditempuh lebih kurang sekitar 3 jam.
12.00 Tiba di stasiun Solo Balapan,melangkah keluar dari stasiun sambil celingak celinguk kagum melihat arsitektur satsiun ini ( hmmm...bangunan bangunan lama memang selalu menarik untuk di lihat ).Dari stasiun tujuan pertama adalah keraton Mangkunegaraan yang berjarak lebih kurang 3KM.Karena letaknya tidak begitu jauh maka jalan kaki adalah alternatif terbaik namun....apabila anda merasa tidak kuat untuk berjalan ditengah teriknya matahari yang menyengat saya sarankan untuk naik becak ( usahakan jangan naik ojol yaa gaesss..sedikit berbagilah dengan bapak bapak tua penarik becak ).Untuk tarifnya sekitar 15 - 20K.Oh iya sedikit pengetahuan di Solo itu terdapat dua keraton ( Kasunanan dan Mangkunegaran ),untuk keraton Kasunanan pada hari jumat tidak terbuka untuk umum.Sekitar 30 menit kami tiba di keraton Mangkunegaraan,setelah membeli tiket,pengunjung akan diantar oleh guide mengelilingi area keraton untuk tarifnya seikhlasnya yaaa.....
Keraton Mangkunegaran lebih bercita rasa Eropa,Perabot perabot yang berada di dalamnya serta arsitekturnya kurang lebih mencerminkan gaya eropa pada masanya.Ada satu ruangan yang sangat menarik buat saya,namun sayangnya luput dari balik lensa ( hahaha ).Satu ruangan yang saat kita menengok ke atas maka partisinya terbuat dari kaca.Di sinipun seperti pada umumnya keraton terdapat kereta kereta kencana dan pusaka keraton.Bagaimana hal ikhwal keraton keraton ini tercerai berai?? kurang lebihnya adalah karena politik Belanda dan kisah selanjutnya bisa searching sendiri yaaa......( hehehe ).
14.00 melanjutkan perjalanan,dengan berjalan kaki kami melewati banyak tempat tempat menarik yang wajib kalian kunjungi saat ke Solo.Buat pecinta barang antik ada "pasar Triwindu " yang letaknya tidak jauh dari puri Mangkunegaran.Dan jangan lupa saat ke Solo untuk kulineran.
Mampir ke toko ice cream tertua di Solo.Kalo jakarta punya Ragusa maka di Solo ada ice cream Tentrem.Cukup lama kami leyeh leyeh di toko ini sebelum akhirnya kami lanjut kan berjalan kaki menuju " benteng vastenburg ".Letaknya tidak jauh dari benteng trade mall.Rajin rajin tanya orang biar gk nyasar ( hahaha ).
17.00 Menikmati sore di halaman benteng ini,Kota Solo sungguh ramah dan nyaman untuk wisatawan namun sayangnya masih kurang digarap secara apik sehingga nama nya masih kalah jauh dengan Yogyakarta.Padahal Solo juga begitu menarik loh gaess....masyarakatnya ramah,keadaan begitu melambat di kota ini,suasananya membawa diri kita serasa masuk ke lorong waktu dimasa masa jaman keemasannya para raja raja jawa.
18.30 menuju hotel dengan trans solo 4K,namun sayangnya akomodasi ini tidak seperti di Semarang,yogya dan Jakarta.Trans solo masih belum terintegrasi dengan baik,pelayanan yang kurang,informasi yang minim sukses membuat saya terkatung katung ( hahaha ).Saat turun di halte dan hendak naik lagi maka diwajibkan untuk bayar kembali,maka jangan dibayangkan ada halte transit dan ada petugas.
Saya turun di depan mall paragon dan dilanjutkan dengan Gojek menuju hotel.
19.00 cek in hotel dan beristirahat.Bagi saya Solo begitu sepi dan syahdu ( ahaaayyy lebay macam lagu dangdut hehehe ).
11.00 cek out dari hotel dan dengan Gojek menuju keraton kasunanan Solo.Ada apa di keraton Solo??
Seperti umumnya ketika berkunjung ke keraton baik di jogja atau di Cirebon maka sensasi yang dirasakan lebih kurangnya sama.Keraton sebagai tempat tinggal raja tentu saja memberikan kesan tersendiri bagi rakyat jelata seperti saya 😊😊.Bagi pengunjung yang menggunakan sendal jepit harus melepas sendalnya.Halaman nya luas dan rimbun dengan pepohonan yang menjulang.Konon menurut cerita saat hujan turun,air hujan tidak dapat menyentuh ke dasar ( dengan kata lain kalo berdiri di halaman gk bakalan kehujanan ).Museum di keraton Solo diisi dengan banyak nya benda benda pusaka dan sejarah silsilah keraton Solo.Penasaraann???.....datang dan berkunjung yaa 😄😄😄😄.Dari keraton sebenarnya kami akan keliling naik becak liat kebo bule pusaka keraton namun hawa panas membuat kami lebih memilih untuk jalan jalan di pasar klewer.Di sini pengunjung dapat dengan mudah mencari segala jenis ragam batik dan oleh oleh khas Solo.Namun saya lebih memilih untuk sekedar melihat lihat dan setelah itu berdiam lama di mesjid ageng Surakarta.Mesjid ini telah berdiri lama dan arsitektur bangunan nya pun masih bergaya lama.Mesjid ini salah satu ciri khas dari kota ini dan menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi saat berada di Solo.
17.00 dengan Gojek menuju taman Sriwedari yang menjadi icon kota Solo namun sayangnya taman Sriwedari sudah di tutupseiring dengan perkembangan zaman.
19.00 dengan becak menuju stasiun Solo Balapan untuk selanjutnya pulang menuju Jakarta.
Tangerang 29 Oktober 2017
Maka nikmat tuhanmu yang mana yang akan engkau dustakan.
Setelah berfikir agak keras maka dimulai lah proses penulisan ini ( sebagai pemula lumayan xtra kerja agak keras dan berat dikit hehehe ).Ceritanya bermula ketika saya mendapatkan approve cuti kembali selama lima hari ( 10 s/d 15 oktober 2017 ) dan setelah itu juga mulai berfikir untuk pergi ke suatu tempat yang baru ( aku bosan dengan penat hahahaha...).Sejujurnya pengalaman pergi ke Semarang diawali saat September kemarin saya membaca kembali artikel tentang pahlawan revolusi "Kapten Piere Tendean".Di banyak artikel dan tulisan yang saya baca seharusnya saat kejadian sang pahlawan berada di Semarang untuk merayakan ulang tahun sang ibunda namun Tuhan berkehendak lain.Karena saya termasuk fans dari sang Kapten maka saya memutuskan untuk menginjakkan kaki saya di Semarang.Bukan untuk mencari tahu seperti apa kehidupan sang pahlawan saat di Semarang namun lebih hanya keingin tahuan saya dengan ada apa di Semarang???.
Sejak itu saya mulai browsing mencari tau pengalaman dari orang orang yang sudah ke Semarang,namun sayangnya tidak banyak saya dapatkan tulisan tulisan yang menceritakan tentang pengalaman ke Semarang.Berbeda dengan saat kita searching kota kota yang sudah sangat terkenal wisatanya.Contohnya : Bali,Yogya atau Belitong,maka dengan mudah kita mendapatkan ittenary nya.
Setelah tidak mendapat contekan ittenary dan kebingungan akan pengetahuan tentang Semarang maka saya tetap memutuskan untuk berangkat ( saya tidak mau kalah dengan Si Bolang hehehehe...) Sedikit bertanya dengan kawan yang orang Semarang dan ceki ceki di Instagram maka cukuplah buat saya membulatkan tekad untuk pergi Ke Semarang.
Seperti biasa petualangan si bolang pun di mulai dari Traveloka.Saya mulai pesan tiket dua minggu sebelum keberangkatan dan Alhamdulillah nya dapat tiket promo kereta eksekutif ke Semarang dan plus di diskon pula ( luaarrrr biasaaa...Alhamdulillah ). Alhamdulillah lagi dan lagi ( senyum ) adik saya tidak keberatan menemani, maka... dengan demikian keberangkatan saya tidak akan lonely again ( hahahaha ).Adik saya memesan tiket via Traveloka dengan membayar only 192 K ( 96 K /orang ).Selesai memesan tiket, proses selanjutnya adalah menunggu keberangkatan.Karena kawan adik saya akan ikut join pada perjalanan kali ini maka saya putuskan untuk menunda pemesanan hotel.Namun sayangnya sampai satu hari sebelum keberangkatan kawan adik saya masih belum bisa memutuskan untuk join.Dan pada akhirnya saya memesan hotel lewat Traveloka sehari sebelum keberangkatan dan dari sekian banyak hotel yang menjadi incaran, saya memutuskan untuk menginap di hotel Simpang Lima Residence ( review hotel ini akan saya buat pada tulisan saya berikutnya ).
Selasa,10 Oktober 2017
4.00 saya bangun tidur dan mulai packing ( harusnya dari kemarin namun jadwal kerja padat menyebabkan proses packing pun terbengkalai ),after that pergi mandi dan dilanjutkan dengan sholat subuh.Rencana awal bangun lebih pagi adalah agar dapat pergi ke Gambir dengan busway ( lumayan irit ongkos hehehe ) namun pada akhirnya rencana tinggallah rencana.Karena aktivitas pagi lebih padat dari pada siang maka saya putuskan untuk memesan ojek online. berangkat dari rumah jam 5.40 by Gojek pembayaran with Go pay ( 31,5 K ) plus uang tip 5K dan adik saya By Uber ( 31 K ) dan uang tip 5K.Ternyata tarif di keduanya tidak begitu jauh dan tetap Uber yang lebih murah dibandingkan ojek online yang lain ( tanpa promo ).
Tidak seperti yang saya bayangkan,ternyata jalanan di pagi hari sangat lenggang sehingga jam 6.05 saya sudah tiba di stasiun Gambir.
Tiba di stasiun saya langsung melakukan cek in dan sambil menunggu adik saya tiba, saya membeli sarapan pagi di Bakmi GM yang terdapat di area tunggu penumpang ( pesan satu nasi goreng dan siomay goreng saya rasa cukup untuk sarapan berdua dengan adik ).
Agak lama menunggu adik saya tiba dan kepadatan penumpang di Stasiun membuat saya harus sedikit bersabar karena tidak dapat kursi untuk sekedar melanjutkan tidur ( hehehe ).
6.20 adik saya tiba dan kami masuk dengan menunjukkan identitas diri,setelah itu menunggu kedatangan kereta.Dijadwalkan kereta akan berangkat pada pukul 7.00 dan tiba di Semarang Tawang pukul 13.00 wib.Perjalanan kali ini dengan kereta memberikan kesan yang sangat manis ( semanis dirikuuuuuu....hehehe ).Keuntungan naik kereta di pagi hari adalah bonus pemandangan yang sangat indah syekaliii saudara.Dan itu sangat sangat memanjakan mata.
Kereta tiba di stasiun Tawang sesuai dengan jadwal.Turun dari kereta saya sholat dzuhur terlebih dahulu di Masjid yang terdapat di halaman stasiun Tawang.Selesai sholat kami beristirahat sambil menikmati cemilan yang belum di makan.Jam 13.45 kami beranjak keluar dari stasiun Tawang dan menuju halte BRT ( trans semarang ) yang berada persis di depan stasiun Tawang.Tujuan kami pertama adalah Sam Poo Kong.
![]() | ||||||
bersama adik di kereta Argo Muria |
Saat di halte BRT kami ditanya tujuannya dan dipersilahkan untuk naik saat bus yang akan membawa kami ke tujuan telah tiba.Perjalanan kali ini memakan waktu lebih kurang satu jam dan satu kali transit.Di perjalanan kami melewati kampung pelangi Wonosari namun karena tujuan utama ke Sam poo kong maka kami putuskan setelah dari Sam poo kong kami akan mengunjungi kampung tsb.
pukul 15.30 tiba di Sam poo kong.Tiket dapat dibeli dengan 25K untuk sampai masuk ke dalam klenteng dan 10K hanya sampai di Pelatarannya saja.
Apa saja yang ada di Sam poo Kong??.....
Sam poo Kong adalah Klenteng yang digunakan sampai dengan hari ini dan merupakan salah satu destinasi wisata favorit di kota Semarang.Di dalam nya terdapat patung laksamana Ceng Ho yang sangat terkenal dan selebihnya tentang Sam Poo Kong dapat di baca di Google ( rajin rajin baca yaaa.... hehehe ).Saat berada di sini pengunjung akan mendapatkan sensasi yang berbeda yaitu " Semarang rasa Hongkong ".Oh iya..buat yang hobby ramal meramal seperti pada umumnya saat kita mengunjungi klenteng,maka di tempat ini pun ada.Hanya dengan tarif seikhlasnya pengunjung dapat coba di ramal tentang peruntungannya.
Semakin sore tempat ini semakin ramai oleh anak anak muda dan keluarga untuk sekedar mengunjungi sampai pelataran.
![]() |
Bersama adik di halaman sam poo kong |
![]() |
Semarang rasa hongkong |
pukul 17.00 tiba di kampung pelangi dan mulai mengekplore kampung ini.Ada apa di kampung pelangi?? seperti umumnya kampung tematik yang ada dan mulai menjadi trend belakangan,kampung pelangi di Semarangpun demikian adanya.Namun karena lelah di perjalanan dari Sam Poo Kong sampai ke sini,kami tidak dapat mengeksplore lebih jauh.Karena semakin ke dalam kampung ini semakin menanjak dan memerlukan extra tenaga.Namun semakin ke dalam pula pengunjung akan semakin banyak menemukan spot yang menarik untuk di foto.
![]() |
Doraemon ada di semarang |
![]() |
Menuju kampung pelangi |
pukul 18.30 tiba di kawasan Simpang Lima,selesai magrib kami menyempatkan makan terlebih dahulu di pusat kuliner Simpang Lima dan selesai itu berjalan kaki menuju hotel untuk chek in.
Pukul 19.40 cek in di Hotel Simpang Lima,mandi dan sholat isya di Hotel,beristirahat sebentar dan dilanjutkan wisata malam ke lawang sewu
pukul 20.30 perjalanan menuju Lawang Sewu by Gojek ( 4K ).Harga tiket di lawang Sewu hanya 10K, saat di malam hari pengunjung di sarankan untuk menggunakan jasa guide dengan tarif 50K ( bagi rombongan harga ini murah karena dapat di share ).Kami memutuskan tidak menggunakan jasa guide karena kami lihat banyak anak muda yang masuk sehingga kami punya teman kalau kalau terjadi sesuatu ( hahahha...).Ada apa di Lawang Sewu?? Seperti umumnya yang banyak diceritakan orang ( hahaha...) agak mistis kah?? coba aja sendiri,datang dan buktikan!
![]() |
Lawang sewu |
![]() |
Lawang sewu dari depan tugu muda |
Pukul 22.00 menuju hotel namun sebelumnya menyempatkan ngemil di Mc Donald pandanaran yang kami temukan saat menyusuri jalanan di malam hari.30 menit kemudian gerimis mengundang,kembali ke hotel dengan taxi Blue bird ( 12K ).Malam ini Semarang di guyur hujan ( hmmm...adem membuat tidur nyenyak ).
Rabu,11 Oktober 2017
Selesai subuhan di lanjut tarik selimut,di luar masih bau gerimis sisa hujan semalam.
Pukul 07.00 bangun dari tidur dan dilanjutkan mandi,nonton tv dan menunggu balasan sms dari pemilik rental motor.yaa..untuk kali ini kami putuskan menyewa motor karena kami akan menuju kabupaten Semarang ke candi gedong songo.Menurut perhitungan akan lebih efisien jika membawa motor mengingat perjalanan agak jauh dari kota sehingga tidak perlu turun naik kendaraan umum.
Pukul 08.00 sarapan pagi di hotel dan menunggu motor diantar.Namun sayang rencana berangkat pagi agak tersendat dikarenakan pemilik motor yang sudah sampai di hotel memutuskan untuk kembali karena tidak membawa hp sehingga kesulitan menghubungi kami.Dengan terpaksa kami harus menunggu sangat lama.
Pukul 11.00 perjalanan menuju candi gedong songo.Di perjalanan banyak tempat wisata yang dapat di kunjungi terlebih dahulu ( cimory dan bantir hills salah satunya ) namun kami memutuskan untuk tidak menyinggahi karena memang tujuannya adalah candi gedong songo. Perjalanan menuju ke sini adalah perjalanan penuh perjuangan.Beberapa kali harus berhenti karena cuaca yang panas dan perbaikan jalan semarang-yogya yang membuat kemacetan.
Pukul 13.30 kami baru tiba di candi gedong songo, sangat telat dari yang sudah di rencanakan.tiket masuk hanya 8K.Di sini pengunjung dapat mengekplore kawasan candi dengan berkuda.tarif sewa kuda sudah ditentukan sehingga pengunjung tidak perlu repot untuk tawar menawar harga.
![]() |
Gedong songo 1 |
![]() |
Hutan pinus candi gedong songo |
pukul 18.20 kami baru tiba di hotel.Kebetulan di depan hotel ada soto Mbak Lien yang famous di Semarang maka sebelumnya kami makan soto terlebih dahulu seharga 8K ( porsi soto dan nasi di campur di mangkuk kecil ).Selesai makan soto,kuliner selanjutnya adalah es puter Cong Lik yang terkenal juga di Semarang 15K.Puas kuliner kami kembali ke hotel untuk mandi dan beristirahat .
Pukul 21.30 perut kami mulai keroncongan kembali ( hehehe ) maka kami putuskan untuk mencari makan di kawasan Simpang lima.Kali ini kami mencoba nasi pecel yang cukup ramai oleh pengunjung.
Selesai makan kami habiskan waktu melihat lihat kawasan Simpang lima yang memang ramai oleh warga Semarang.Hal ini tidak mengherankan karena kawasan ini adalah pusat kota Semarang.
![]() |
Kawasan simpang lima |
Kamis,12 oktober 2017
08.30 selesai sarapan kami janjian dengan pemilik motor di depan masjid simpang lima.Namun sebelum bertemu pada pukul 11.00 kami sempatkan terlebih dahulu untuk jalan jalan pagi di mall kawasan simpang lima.Semarang pagi ini lumayan panas.Selesai proses serah terima motor kami lanjutkan dengan naik trans semarang.Tujuan kami adalah puri Maerokoco.
Ada apa di puri Maerokoco?
Tempat ini kurang lebihnya adalah taman mini nya jawa tengah.Di sini pengunjung dapat melihat keseluruhan provinsi jawa tengah dalam satu miniatur.Di sini juga terdapat hutan mangrove buatan.Pada saat kami berkunjung,tempat ini ramai oleh anak anak sekolah dan juga muda mudi.Transportasi menuju ke sini dengan BRT sangat lah mudah karena BRT ada jurusan menuju ke puri Maerokoco dan berhenti tidak jauh dari depan pintu masuk.
Tiket masuk hanya 10K.
13.20 kami meninggalkan puri Maerokoco untuk selanjutnya menuju masjid agung jawa tengah ( MAJT ).menuju ke MAJT dengan menggunakan trans semarang kembali.satu kali transit dan selanjutnya oleh petugas di turunkan di halte LOTTE untuk selanjutnya berjalan kaki sejauh lebih kurang 2 Km.Tidak ada transportasi yang langsung melewati depan MAJT untuk itu sangat di sarankan menggunakan Gojek atau taxi.Arsitektur mesjid ini sangat cantik hingga tak salah bila MAJT menjadi begitu iconic dan instragamable.Mesjid ini memiliki payung payung besar yang akan di buka saat jumat ataupun hari raya.Pada sore hari halaman masjid ini banyak di kunjungi warga semarang untuk berolah raga atau sekedar jalan jalan sore.Di sisi sebelah kanan terdapat toko toko souvenir dan terdapat menara yang dapat di naiki oleh pengunjung.Dari atas menara pengunjung dapat menikmati keindahan kota semarang.
![]() |
Halaman masjid |
Selesai makan dengan menggunakan Gojek,kembali ke hotel untuk beristirahat dan menyiapkan tenaga untuk esok hari yang lebih cerah 😁😁.
Jumat, 13 Oktober 2017
08.00 sarapan di hotel sekaligus cek out,dengan menggunakan taxi menuju stasiun semarang Poncol untuk melanjutkan perjalanan menuju Solo.Tiket kereta ke Solo dapat dibeli dengan hanya merogoh kocek 10K.Perjalananan ini akan ditempuh lebih kurang sekitar 3 jam.
12.00 Tiba di stasiun Solo Balapan,melangkah keluar dari stasiun sambil celingak celinguk kagum melihat arsitektur satsiun ini ( hmmm...bangunan bangunan lama memang selalu menarik untuk di lihat ).Dari stasiun tujuan pertama adalah keraton Mangkunegaraan yang berjarak lebih kurang 3KM.Karena letaknya tidak begitu jauh maka jalan kaki adalah alternatif terbaik namun....apabila anda merasa tidak kuat untuk berjalan ditengah teriknya matahari yang menyengat saya sarankan untuk naik becak ( usahakan jangan naik ojol yaa gaesss..sedikit berbagilah dengan bapak bapak tua penarik becak ).Untuk tarifnya sekitar 15 - 20K.Oh iya sedikit pengetahuan di Solo itu terdapat dua keraton ( Kasunanan dan Mangkunegaran ),untuk keraton Kasunanan pada hari jumat tidak terbuka untuk umum.Sekitar 30 menit kami tiba di keraton Mangkunegaraan,setelah membeli tiket,pengunjung akan diantar oleh guide mengelilingi area keraton untuk tarifnya seikhlasnya yaaa.....
Keraton Mangkunegaran lebih bercita rasa Eropa,Perabot perabot yang berada di dalamnya serta arsitekturnya kurang lebih mencerminkan gaya eropa pada masanya.Ada satu ruangan yang sangat menarik buat saya,namun sayangnya luput dari balik lensa ( hahaha ).Satu ruangan yang saat kita menengok ke atas maka partisinya terbuat dari kaca.Di sinipun seperti pada umumnya keraton terdapat kereta kereta kencana dan pusaka keraton.Bagaimana hal ikhwal keraton keraton ini tercerai berai?? kurang lebihnya adalah karena politik Belanda dan kisah selanjutnya bisa searching sendiri yaaa......( hehehe ).
14.00 melanjutkan perjalanan,dengan berjalan kaki kami melewati banyak tempat tempat menarik yang wajib kalian kunjungi saat ke Solo.Buat pecinta barang antik ada "pasar Triwindu " yang letaknya tidak jauh dari puri Mangkunegaran.Dan jangan lupa saat ke Solo untuk kulineran.
Mampir ke toko ice cream tertua di Solo.Kalo jakarta punya Ragusa maka di Solo ada ice cream Tentrem.Cukup lama kami leyeh leyeh di toko ini sebelum akhirnya kami lanjut kan berjalan kaki menuju " benteng vastenburg ".Letaknya tidak jauh dari benteng trade mall.Rajin rajin tanya orang biar gk nyasar ( hahaha ).
17.00 Menikmati sore di halaman benteng ini,Kota Solo sungguh ramah dan nyaman untuk wisatawan namun sayangnya masih kurang digarap secara apik sehingga nama nya masih kalah jauh dengan Yogyakarta.Padahal Solo juga begitu menarik loh gaess....masyarakatnya ramah,keadaan begitu melambat di kota ini,suasananya membawa diri kita serasa masuk ke lorong waktu dimasa masa jaman keemasannya para raja raja jawa.
18.30 menuju hotel dengan trans solo 4K,namun sayangnya akomodasi ini tidak seperti di Semarang,yogya dan Jakarta.Trans solo masih belum terintegrasi dengan baik,pelayanan yang kurang,informasi yang minim sukses membuat saya terkatung katung ( hahaha ).Saat turun di halte dan hendak naik lagi maka diwajibkan untuk bayar kembali,maka jangan dibayangkan ada halte transit dan ada petugas.
Saya turun di depan mall paragon dan dilanjutkan dengan Gojek menuju hotel.
19.00 cek in hotel dan beristirahat.Bagi saya Solo begitu sepi dan syahdu ( ahaaayyy lebay macam lagu dangdut hehehe ).
11.00 cek out dari hotel dan dengan Gojek menuju keraton kasunanan Solo.Ada apa di keraton Solo??
Seperti umumnya ketika berkunjung ke keraton baik di jogja atau di Cirebon maka sensasi yang dirasakan lebih kurangnya sama.Keraton sebagai tempat tinggal raja tentu saja memberikan kesan tersendiri bagi rakyat jelata seperti saya 😊😊.Bagi pengunjung yang menggunakan sendal jepit harus melepas sendalnya.Halaman nya luas dan rimbun dengan pepohonan yang menjulang.Konon menurut cerita saat hujan turun,air hujan tidak dapat menyentuh ke dasar ( dengan kata lain kalo berdiri di halaman gk bakalan kehujanan ).Museum di keraton Solo diisi dengan banyak nya benda benda pusaka dan sejarah silsilah keraton Solo.Penasaraann???.....datang dan berkunjung yaa 😄😄😄😄.Dari keraton sebenarnya kami akan keliling naik becak liat kebo bule pusaka keraton namun hawa panas membuat kami lebih memilih untuk jalan jalan di pasar klewer.Di sini pengunjung dapat dengan mudah mencari segala jenis ragam batik dan oleh oleh khas Solo.Namun saya lebih memilih untuk sekedar melihat lihat dan setelah itu berdiam lama di mesjid ageng Surakarta.Mesjid ini telah berdiri lama dan arsitektur bangunan nya pun masih bergaya lama.Mesjid ini salah satu ciri khas dari kota ini dan menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi saat berada di Solo.
17.00 dengan Gojek menuju taman Sriwedari yang menjadi icon kota Solo namun sayangnya taman Sriwedari sudah di tutupseiring dengan perkembangan zaman.
19.00 dengan becak menuju stasiun Solo Balapan untuk selanjutnya pulang menuju Jakarta.
Tangerang 29 Oktober 2017
Maka nikmat tuhanmu yang mana yang akan engkau dustakan.
Komentar
Posting Komentar