CERITA PELANGI 2

Namaku Pelangi Nusantara

Jawa barat 1992,
"Nikmatilah masa kecilmu dengan baik,berlari dan berjalanlah mengikuti apa yang ingin engkau ikuti niscaya saat kau besar nanti akan ada banyak cerita yang dapat kau dongengkan untuk anak anak mu kelak"

Ruang Kepala Sekolah

"Pak,saya dan teman teman sekolah mau pake kerudung.Boleh tidak?"begitu lugas ucapan yang keluar dari mulut kecilku.
"Kenapa mau pake kerudung?" Ujar pak Kepala Sekolah kemudian.
"Kemarin di pengajian diajarkan pakai kerudung pak.Perempuan muslimah wajib pakai kerudung tapii...kami kan bersekolah di negeri karena itu kami harus izin bapak dulu."ucapan aku begitu mantap di dengar dan seolah meyakinkan kepala sekolah tentang alasan kami ingin berkerudung di sekolah.
"Ya sudah ok,kalian boleh pake tapi harus tetap berpakaian yang sesuai dengan aturan sekolah dan sopan yaa..kaos kaki panjang sampai dengkul dan rok di bawah dengkul"Pak kepala sekolah melanjutkan ucapannya.
Dan sejak hari itu maka kami berempat menjadi kwartet sekolah yang berkerudung.

Jalan setapak menuju rumah

"Botak..botak..botak..pake kerudung karena botak tuh weeee"anak anak kampung teman teman ku riuh menertawakan aku dan teman temanku.
"Hei kalian...enak aja kalo bicara,kami berkerudung karena ini adalah identitas perempuan muslim"teriak ku keras ke mereka.
"Ah..itu kan bisa bisa nya kamu doank padahal karena emang botak weee"
"Botak mah botak aja jangan banyak alasan"
Ujar mereka kemudian.
"Liat nih"sambil aku tarik kerudung putihku dari kepalaku dan tampak rambut panjang hitam terurai.
"Hahahaha......kuntilanak awas ada kuntilanak"sambil berlari anak anak itu masih tetap meledekku.Dan semakin aku lawan maka semakin buas lah mereka untuk melawan juga.
Tapi bukan Pelangi Nusantara namaku bila tidak membuat mereka jera.
Dan dalam hati aku berkata "lihat nanti..suatu hari nanti kalian akan tau siapa aku"
Hati kecilku mulai berkata.
"Udah lah mbak gak usah di dengerin mereka mah emang suka gitu,dasar anak anak nakal"adik kelasku yang satu pengajian denganku dan berkerudung juga mulai berkomentar.
"Iya..udah pake lagi kerudungnya"sahut temanku kemudian.

Lapangan sekolah yang asri

Setiap Jumat seperti biasa sekolah selalu mengadakan olahraga bersama semua murid dan lagu yang selalu dikumandangkan adalah "SKJ 88".Pada masa itu lagu penyerta saat olah raga sangat disukai oleh murid murid karena lirik dan musiknya yang memberikan semangat untuk mengolah tubuh dan raga.
Selesai olah raga tugas kami berikutnya adalah membersihkan ruangan kelas masing masing.Mulai dari menyapu sampai menyiram lantai dan menyikatnya sampai bersih.Saat kami sedang membersihkan sambil bersenda gurau tak lama.." gubraaakkk" bunyi keras terdengar dan membuat kami terdiam untuk sesaat.Setelah itu riuh terdengar teman temanku tertawa.Yaaa...suara keras tersebut terjadi karena temanku terjatuh dan hari itu di dalam hatiku aku merasa puas dan menang.Sang pembully terkena batunya.
"Eh sudah sudah jangan ditertawakan,kasian dia pasti sakit" ucapku lantang memecah keramaian.
"Ayo..mari aku bantu"sambil aku ulurkan tangan untuk membantunya berjalan dan membawa nya ke ruang guru.
Dan temanku hanya tersenyum tipis.Tapi aku puas perbuatan jahatnya telah aku balik dengan perbuatan baikku.
Dan sejak hari itu kami berteman baik dan dia tidak pernah lagi mengolok olok diriku.

Pondok Bahar 8 Oktober 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama naik BARAYA

ke Bali lewat darat?? kenapa tidak??

Walking tour with Jkt good guide